Agama Islam—dalam hal apapun—selalu memberikan kemudahan bagi kita, termasuk dalam beribadah haji. Pasalnya, untuk orang yang sakit dan telah meninggal dunia, mereka masih bisa menunaikan ibadah haji dengan adanya badal haji.
Namiroh Tour, sebagai salah satu travel umroh & haji terpercaya, membuka layanan travel badal haji Surabaya untuk tahun 2024.
Apabila Anda sedang mencari informasi ini, silakan simak penjelasan berikut ini:
Baca Juga: Berkenalan dengan Paket Haji Ziarah 2024 & Furoda
Apa Itu Badal Haji?
Badal haji adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia.
Jenis haji ini merupakan kegiatan menghajikan seseorang yang belum berhaji, namun telah meninggal dunia sebelum menunaikan ibadah tersebut.
Selain itu, ibadah ini dapat dilaksanakan untuk orang yang secara fisik sudah tidak bisa atau tidak mampu melaksanakannya.
Apa Saja Fasilitas dan Layanan Travel Badal Haji Surabaya?
· Dokumentasi foto dan video saat pelaksanaan badal
· E-Sertifikat
· Dilaksanakan oleh petugas yang ahli dan berilmu
· Satu pelaksana hanya membadalkan satu orang
Apa Syarat Haji yang Dibadalkan?
· Orang yang sudah meninggal
· Orang yang sakit kronis dan sulit untuk sembuh
· Orang yang sudah tua renta
Itulah fasilitas, syarat, dan juga layanan jasa travel badal haji Surabaya.
Baca Juga: 5 TRAVEL HAJI PLUS TERBAIK SURABAYA
Hukum Badal Haji
Kami rasa, sangat penting bagi Anda untuk memahami dan mencari tahu hukum melaksanakan ibadah haji untuk orang lain.
Mayoritas ulama, terutama pada empat mazhab yang umum kita ketahui, sepakat bahwa ibadah badal haji untuk orang yang telah meninggal dunia hukumnya boleh dan sah.
Apalagi jika orang tersebut masuk ke dalam kriteria wajib berhaji saat masih hidup, namun tidak sempat berhaji dengan alasan tertentu.
Ulama empat mazhab yang telah memperbolehkan pelaksanaan badal haji adalah Imam Hanafi, Imam Syafi’i, dan juga Imam Hanbali.
Sementara itu, pada mazhab Imam Maliki tidak memperbolehkan pelaksanaan badal haji, kecuali untuk orang yang sebelum wafat sudah meninggalkan wasiat agar dihajikan oleh keturunannya.
Ada sebuah hadits dari Bukhari & Muslim tentang badal haji untuk orang yang sedang udzur, namun masuk ke dalam wajib haji. Dalam hadits tersebut, terdapat seorang perempuan dari kabilah Khats’am yang bertanya kepada Rasulullah:
“Wahai Rasulullah, ayahku telah wajib haji. Tetapi dia sudah tua renta dan tidak mampu lagi untuk duduk di atas kendaraan. Rasulullah kemudian menjawab, “Kalau begitu, lakukanlah haji untuk dia.” (HR. Bukhari dan HR. Muslim).
Ada juga hadits yang kemudian menguatkan pendapat para ulama yang telah memperbolehkah badal haji untuk orang yang sudah meninggal dunia.
Hadits ini diriwayatkan Bukhari dan Nasa’I di mana ada seorang perempuan Bani Juhainah yang datang kepada Rasulullah dan bertanya; apakah boleh memberangkatkan haji untuk ibunya yang sudah bernazar ingin menunaikan ibadah haji sebelum dirinya wafat.
Rasulullah memperbolehkan perempuan itu memberangkatkan haji bagi ibunya, karena itu merupakan utang yang hukumnya wajib dibayar.
Nah, penting untuk diperhatikan bahwa badal haji tidak dapat dilakukan untuk mewakili dua orang atau lebih pada satu waktu. Apabila Anda ingin membadalhajikan kedua orang tua, misalnya, Anda mesti melakukannya di periode haji yang tidak sama (alias berbeda).
Itulah hukum badal haji.
Bagi kami penting sekali untuk menginformasikan hukumnya pada artikel travel badal haji Surabaya ini.
Bagaimana Cara Menghubungi Namiroh Tour untuk Menggunakan Jasa Travel Badal Haji Surabaya?
Ada banyak cara untuk menghubungi kami, Anda dapat mengirim pesan melalui nomor WhatsApp 0899-5555-415 & 0899-6565-415.
Bisa juga melalui email info@namirohtour.com atau DM ke Instagram @namirohtour.
Sekian.
Kesimpulan
Barangkali itulah penjelasan lengkap mengenai travel badal haji Surabaya di Namiroh Tour.
Segera booking program ini sebelum kuota habis dengan cara tadi; hubungi via WhatsApp, kirim email, dan DM lewat Instagram.
Terima kasih.
BACA JUGA: Cara Daftar Haji di Surabaya